Tak dapat disangkal dan dibantah, bahasa Inggris telah menjadi bahasa dunia modern. Bahasa Inggris diucapkan dengan fasih seolah bahasa ibu oleh ratusan juta orang di seluruh dunia, dan diucapkan dengan berbagai tingkat kefasihan oleh miliaran orang yang lain. Bahasa ini memiliki bermacam sebutan, yakni sebagai bahasa universal, bahasa kedua yang paling unggul di dunia, dan 'hipersentral' – yakni menyatukan sistem bahasa global.
Maka tidak heran kalau kefasihan berbahasa Inggris dianggap sebagai bagian tak terpisahkan dari keterampilan profesional seseorang, yang mampu meningkatkan kesiapan kerja dan membuka dunia peluang pertumbuhan karier, serta membuka jalan bagi pertumbuhan pribadi.
Jutaan orang di seluruh Asia sekarang menyadari fakta ini dan mengambil tindakan untuk mempelajari bahasa ini dan memenuhi tujuan mereka untuk menjadi warga dunia. Untuk itu, kami membuat panduan yang mendalam dengan tujuan memberi pelajar semua wawasan dan alat bantu yang mereka butuhkan, yang dipaketkan dalam satu sumber daya (dan ini gratis!)
Kami berbicara dengan para pakar dan pendidik dari seluruh Asia – Kayo Taguchi (ELT Portfolio Manager, Pearson Asia); Jarrad Merlo (Co-founder, E2 Language); Lorraine Loquisan (Chief Operations Officer, Enrich); Monette Fetalvero (Manager, Career Consultants Network and BADA Education Philippines) – yang berbagi pengalaman luas dan wawasan mendalam mereka untuk membantu siswa, seperti Anda, belajar bahasa Inggris dengan tujuan.
Selamat datang di episode 13 podcast Seni Belajar.
Kami didampingi oleh Dr Tran Huong Quynh, Kepala Divisi Linguistik Bahasa Inggris (Fakultas Bahasa Inggris) di Universitas Pendidikan Nasional Hanoi, untuk membahas berbagai perbedaan kecil dalam bahasa Inggris, dampaknya terhadap pertumbuhan profesional, serta sumber daya yang tersedia bagi pelajar yang berusaha untuk menguasai bahasa ini.
Kami memulai dengan menganalisis secara mendetail bagaimana dunia pembelajaran bahasa Inggris tengah berubah (2:06), perbedaan kecil dalam bahasa Inggris bisnis, bahasa Inggris akademik, dan bahasa Inggris dunia nyata (6:06), tipe pembelajar bahasa Inggris apa yang harus diprioritaskan (9:31), mempelajari idiom dan bagaimana pelajar dapat memanfaatkannya (12:29), dan lain-lain.
Menyelidiki peluang belajar bahasa Inggris dan ke mana ini akan membawa Anda secara pribadi dan profesional, serta manfaat tambahan dari belajar bahasa dunia — petunjuk: ini meningkatkan kemampuan berpikir. Baca selengkapnya.
Anda mungkin pernah mendengar bahasa Inggris disebut sebagai lingua franca, yang merupakan sebutan mewah untuk mengatakan bahwa bahasa Inggris merupakan bahasa komunikasi dunia di antara mereka yang Inggris bukan bahasa ibunya.
Ini karena diperkirakan hampir 2 miliar orang dapat berbicara bahasa Inggris di seluruh dunia, sehingga bahasa Inggris adalah bahasa terbesar berdasarkan jumlah penuturnya, dan bahasa terbesar ketiga berdasarkan jumlah penutur asli bahasa ini. Menurut sejumlah besar standar, bahasa Inggris telah disebut sebagai bahasa dunia.
Mengingat perusahaan pemberi kerja memiliki harapan yang berubah dengan cepat dewasa ini, kemampuan untuk berkolaborasi secara efektif lintas budaya, perbatasan, dan bahasa adalah keterampilan yang tidak dapat ditawar — di sinilah keterampilan berbahasa Inggris menjadi kuncinya.
Simon Young, Manajer Portofolio BTEC Pearson Asia, mengatakan bahwa karena sekarang rantai pasokan dan pelanggan berasal dari seluruh dunia, perusahaan multinasional telah menetapkan kemahiran berbahasa Inggris sebagai persyaratan, bukan keterampilan yang bagus untuk dimiliki.
"Tampaknya bahasa Inggris telah menjadi keterampilan penting untuk berkomunikasi dalam peran apapun dalam bisnis. Jadi, di negara-negara seperti [di Asia Tenggara] di mana Anda mungkin melihat tenaga kerja lokal yang berakar kuat, interaksi dengan divisi lain memang membutuhkan kemampuan yang bagus untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Bahasa Inggris telah menjadi sarana komunikasi global."
Meskipun bahasa Inggris membantu meningkatkan peluang karier dan pertumbuhan profesional Anda, kemampuan untuk berbicara dalam beberapa bahasa membuat Anda lebih mudah mempelajari sesuatu — manfaat kognitif dari mahir berbahasa lain meningkatkan kemampuan berpikir Anda.
Dan secara khusus untuk mereka yang belajar bahasa Inggris, para pakar mengatakan bahwa orang yang mempelajari beberapa bahasa mendapatkan skor lebih tinggi dalam tes standar, yang kemungkinan disebabkan karena mereka mempelajari berbagai aturan tata bahasa dan kosa kata, dan mereka memiliki kemampuan untuk fokus pada informasi yang relevan sambil mengurangi perhatian pada detail yang kurang bernilai.
Belajar bahasa Inggris yang digabungkan dengan belajar mata pelajaran lain merupakan cara yang jauh lebih efektif untuk belajar bahasa. Pendekatan satu kali belajar dua mata pelajaran ini menambahkan konteks pada apa yang Anda pelajari dan mendorong pengembangan keterampilan tenaga kerja. Bagi Dr Tran Huong Quynh, Kepala Divisi Linguistik Bahasa Inggris, Fakultas Bahasa Inggris di Universitas Pendidikan Nasional Hanoi, Bahasa Inggris kini dianggap sebagai alat untuk membuka pintu pengetahuan bagi pelajar masa kini.
"Intinya pembelajaran [yang penting], dan siswa ingin belajar sesuatu yang berguna bagi mereka, bukan hanya murni berfokus pada bahasa Inggris itu sendiri. Contohnya, siswa dapat belajar bahasa Inggris dan sains, bahasa Inggris dan geografi, atau bahkan belajar bahasa Inggris dan cara memberikan presentasi atau keterampilan lain yang relevan di abad ke 21 ini.
Anda harus belajar bahasa Inggris dalam konteks, dan Anda perlu mendengar atau mengucapkan bahasa ini setiap hari, baik dalam konteks profesional maupun dalam melaksanakan tugas, atau dalam percakapan sehari-hari dengan tujuan jelas untuk belajar. Jadi, pelajar harus memiliki kesempatan untuk belajar bahasa Inggris yang digunakan orang dalam situasi nyata, bukan hanya belajar bahasa berdasarkan buku teks," kata beliau.
Pelajar harus mengenali alasan mereka ingin belajar bahasa Inggris, untuk memastikan tujuan mereka dibuat dengan benar dan fokus mereka diarahkan ke bagian yang tepat. Menurut Dr Quynh, untuk mengembangkan kefasihan berbahasa Inggris, pelajar harus memahami perbedaan antara bahasa Inggris umum, akademik, dan bisnis, kemudian menyesuaikan pola belajar mereka.
"Bagi saya, mengembangkan kefasihan seharusnya merujuk pada ketiga bagian ini, artinya, bahasa Inggris akademik, bahasa Inggris bisnis, atau bahasa Inggris dunia nyata. Masing-masing bagian ini fokus pada satu aspek bahasa Inggris yang harus digunakan oleh pelajar bahasa untuk berbahasa Inggris dengan tepat dalam berbagai situasi. Jadi, bahasa Inggris akademik merupakan jenis bahasa Inggris yang Anda perlukan dalam bidang riset, studi, dan mengajar.
“Untuk bahasa Inggris bisnis, pelajar dapat menggunakan bahasa Inggris dalam situasi profesional dan untuk memiliki kemampuan berkomunikasi di tempat kerja. Contohnya, kemampuan untuk menulis e-mail, memahaminya, dan membalasnya menggunakan bahasa yang tepat. Mereka harus memiliki kemampuan untuk memberikan presentasi atau berpartisipasi dalam rapat bisnis dalam bahasa Inggris," kata beliau.
Bagi Quynh, nilai dalam belajar bahasa Inggris terletak dalam kepemilikan pemahaman dan tingkat kefasihan dalam ketiga variasi bahasa Inggris ini untuk mendapatkan manfaat maksimal dari proses belajar mereka. Menurut beliau, untuk benar-benar mengembangkan potensi profesional dan potensi pribadi, pelajar harus berusaha untuk memiliki kemampuan berkomunikasi dalam semua variasi situasi kehidupan sehari-hari.
“Kita semua mengerti bahasa Inggris dunia nyata – yakni kemampuan untuk berkomunikasi secara umum dalam masyarakat. Jadi, pelajar harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan penuh percaya diri dalam bahasa Inggris untuk kehidupan sehari-hari, di mana pun mereka berada — contohnya, di rumah atau di tempat kerja, dalam perjalanan atau bersosialisasi dalam situasi sehari-hari.
“Untuk membuka peluang karier dan meningkatkan kesiapan kerja, menurut saya, pelajar harus mengetahui jenis bahasa Inggris apa yang mereka perlukan dengan mengevaluasi untuk apa sebenarnya mereka ingin menggunakan bahasa Inggris -- apakah mereka perlu bahasa Inggris untuk pekerjaan atau untuk bersosialisasi dan berkomunikasi di luar pekerjaan?” kata beliau.
